COVER Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti
Sintesis partikel nano menggunakan TiO2 berbasis air dengan pH basa telah
berhasil disintesis dengan menggunakan metode sol-gel dan telah terimobilisasi
pada bahan Cotton dengan menggunakan asam sitrat sebagai zat pengikat silang,
dengan metoda pad-dry-cure. Proses sintesis dilakukan dengan menggunakan
beberapa parameter diantaranya konsentrasi prekursor TiCl4 0.3 M, 0.5 M dan 1.0
M, menggunakan templat kanji 1%, dengan variasi temperatur kalsinasi
(400?C,500?C, 600?C) selama 2 jam dan diaplikasikan ke bahan Cotton dengan
metoda pad-dry-cure pada temperatur 120?C selama 3 menit. Karakterisasi
Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat morfologi dari hasil sintesis
serbuk dan morfologi terimobilisasinya TiO2 pada bahan Cotton. Karakterisasi
struktur dilakukan dengan X-Ray Diffraction (XRD), karakterisasi UV-Vis
spektrofotometri dilakukan untuk memeriksa band gap, dan karakterisasi
Brunauer Emmett Teller (BET) untuk melihat luas permukaan, diameter pori, dan
volume rata-rata pori. Untuk aplikasi ke bahan tekstil dilakukan karakterisasi
Fourier Transform Infra Red ( FTIR).
Berdasarkan hasil Scanning Electron Microscope (SEM) dilihat morfologi
partikel memberikan ukuran nano kurang dari 100 nm, pH basa cenderung
memberikan partikel yang kecil dan teraglomerasi, setelah diberikan templat kanji
distribusi partikel lebih seragam dengan ukuran partikel naik 170 – 200 nm.
Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) memiliki struktur dengan tiga puncak
utama (100), (101) dan (102,) fasa kristal yang terbentuk anatase dan rutile,
dengan ukuran kristal 5 – 20 nm. Karakterisasi UV-Vis spektrofotometri
memberikan nilai band gap 3,1 eV- 3,5 eV dan karakterisasi Brunauer Emmett
Teller (BET) tanpa templat kanji 1 % luas permukan spesifik 40,65 m2/g, dengan
volume total pori 0,278 cm3/g dengan penambahan templat kanji menjadi lebih
kecil dengan luas permukan spesifik 35,44 m2/g dengan volume total pori 0,196
cm3/g , diameter rata-rata pori 20 – 30 nm. Hasil terbaik dari serbuk TiO2 partikel
nano pada konsentrasi 0,3 M dengan penambahan templat kanji. Pada karakterisasi aplikasi ke bahan Cotton dilihat morfologi Scanning Electron
Microscope (SEM) telah berhasil masuk dan terimobilisasi ke bahan Cotton
dengan penambahan kitosan dan asam sitrat sebagai crosslinking sehinggga bisa
berfungsi sebagai UV blocking, hasil karakterisasi dikonfirmasi dengan Fourier
Transform Infra Red( FTIR), pada puncak 3495cm-1 adanya gugus O- H dan
N-H, dan terdapat ikatan hidrogen dari asam karboksilat O – H pada puncak
2546 cm-1 dan adanya gugus Ti-O-Ti pada puncak serapan 511 cm-1.