digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Maya Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti

Sintesis partikel nano menggunakan TiO2 berbasis air dengan pH basa telah berhasil disintesis dengan menggunakan metode sol-gel dan telah terimobilisasi pada bahan Cotton dengan menggunakan asam sitrat sebagai zat pengikat silang, dengan metoda pad-dry-cure. Proses sintesis dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter diantaranya konsentrasi prekursor TiCl4 0.3 M, 0.5 M dan 1.0 M, menggunakan templat kanji 1%, dengan variasi temperatur kalsinasi (400?C,500?C, 600?C) selama 2 jam dan diaplikasikan ke bahan Cotton dengan metoda pad-dry-cure pada temperatur 120?C selama 3 menit. Karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat morfologi dari hasil sintesis serbuk dan morfologi terimobilisasinya TiO2 pada bahan Cotton. Karakterisasi struktur dilakukan dengan X-Ray Diffraction (XRD), karakterisasi UV-Vis spektrofotometri dilakukan untuk memeriksa band gap, dan karakterisasi Brunauer Emmett Teller (BET) untuk melihat luas permukaan, diameter pori, dan volume rata-rata pori. Untuk aplikasi ke bahan tekstil dilakukan karakterisasi Fourier Transform Infra Red ( FTIR). Berdasarkan hasil Scanning Electron Microscope (SEM) dilihat morfologi partikel memberikan ukuran nano kurang dari 100 nm, pH basa cenderung memberikan partikel yang kecil dan teraglomerasi, setelah diberikan templat kanji distribusi partikel lebih seragam dengan ukuran partikel naik 170 – 200 nm. Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) memiliki struktur dengan tiga puncak utama (100), (101) dan (102,) fasa kristal yang terbentuk anatase dan rutile, dengan ukuran kristal 5 – 20 nm. Karakterisasi UV-Vis spektrofotometri memberikan nilai band gap 3,1 eV- 3,5 eV dan karakterisasi Brunauer Emmett Teller (BET) tanpa templat kanji 1 % luas permukan spesifik 40,65 m2/g, dengan volume total pori 0,278 cm3/g dengan penambahan templat kanji menjadi lebih kecil dengan luas permukan spesifik 35,44 m2/g dengan volume total pori 0,196 cm3/g , diameter rata-rata pori 20 – 30 nm. Hasil terbaik dari serbuk TiO2 partikel nano pada konsentrasi 0,3 M dengan penambahan templat kanji. Pada karakterisasi aplikasi ke bahan Cotton dilihat morfologi Scanning Electron Microscope (SEM) telah berhasil masuk dan terimobilisasi ke bahan Cotton dengan penambahan kitosan dan asam sitrat sebagai crosslinking sehinggga bisa berfungsi sebagai UV blocking, hasil karakterisasi dikonfirmasi dengan Fourier Transform Infra Red( FTIR), pada puncak 3495cm-1 adanya gugus O- H dan N-H, dan terdapat ikatan hidrogen dari asam karboksilat O – H pada puncak 2546 cm-1 dan adanya gugus Ti-O-Ti pada puncak serapan 511 cm-1.