Studi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Koneksi Politik terhadap Kebijakan Dividen di
Indonesia. Kami menggunakan perusahaan yang terdaftar di Indonesia yang dipilih dalam indeks
KOMPAS 100 selama lima tahun berturut-turut dari 2013 - 2017, total sample adalah 330 obs dan
terdiri dari 66 perusahaan. Dengan menggunakan GLS dan Regresi Logistik, kami menemukan
pengaruh positif dari Koneksi Politik terhadap Kebijakan Dividen di Indonesia. Efek dari Koneksi
Politik dianalisis berdasarkan karakteristik struktur kepemilikan yang berbeda, dan struktur dewan
perusahan. Menariknya, kami menemukan Badan Usaha Milik Negara memiliki hubungan positif
dengan kebijakan dividen, didukung oleh bukti yang menunjukkan bahwa direktur dewan yang
terhubung secara politis lebih cenderung menghabiskan dividen yang lebih tinggi daripada anggota
dewan komisaris yang terhubung secara politis. Selain itu, perusahaan yang lebih besar dan dengan
Tobin’s q yang tinggi lebih cenderung untuk memberi dividen lebih tinggi. Temuan ini kuat
dengan menggunakan berbagai ukuran koneksi dan kontrol politik.