COVER Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ageng Wibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Ketahanan terhadap keausan merupakan sifat yang diperlukan pada
komponen yang sering mengalami keausan. Ketahanan suatu benda terhadap
keausan dipengaruhi oleh kekerasan permukaan. Surface engineering dengan
metode Electroless Nickel Plating (ENP) memiliki sifat lapisan yang tahan aus
dan korosi. Lapisan yang terbentuk dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti
pH larutan dan waktu pelapisan.
Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan variasi pH (6,5; 7; 7,5; 8
dan 8,5) selama satu jam dan variasi waktu pelapisan (0,5; 1; 1,5; 2 dan 3 jam)
pada pH 8. Seluruh percobaan dilakukan pada temperatur 90° C. Komposisi
larutan ENP terdiri atas sodium hipofosfit, nikel klorida, sodium sitrat, ammonium
klorida dan ammonium hidroksida dengan substrat berupa pelat baja karbon
rendah. Lapisan diuji kekerasannya dengan metode mikro Vickers dan
dikarakterisasi denngan XRD, EDS dan Mikroskop Optik.
Dari percobaan variasi pH larutan, pH optimum pelapisan selama 1 jam
adalah 7,5 dengan kekerasan 504,3±11 VHN. Kekerasan dan berat lapisan
meningkat secara eksponensial yaitu 619,6±14 VHN dan 0,3 gram selama 3 jam
pelapisan pada pH 8. Karakterisasi dengan EDS dan mikroskop optik pada sampel
percobaan variasi pH (pH 7,5), terdapat 5,3-5,5% unsur P dan ketebalan lapisan
sekitar 8,7 mikron. Karakterisasi dengan XRD hanya mendeteksi adanya unsur
besi, karena lapisan terlalu tipis. Dibutuhkan penelitian lanjutan terkait senyawa
lapisan yang terbentuk hasil electroless nickel plating dan hubungan antara
kekerasan lapisan dengan persentase unsur fosfor.
Kata kunci: Kekerasan lapisan, Electroless nickel plating, Variasi pH, Variasi
waktu pelapisan, Baja karbon rendah