digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Legino Natanael Gonggom P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Anoda menjadi salah satu aspek penting dalam proteksi katodik arus tanding (ICCP/Impresses Current Cathodic Protection). Anoda harus dapat mengalirkan arus proteksi yang cukup pada struktur yang dilindungi. Penelitian ini menitikberatkan pada pembuatan lapisan oksida elektrokatalis MnO2 pada subtrat paduan Tembaga Nikel. Anoda ini diharapkan mampu menghasilkan arus proteksi yang besar disertai laju degradasi yang rendah sebagai salah satu syarat anoda ICCP. Penelitian adalah dengan melapisi Mn pada substrat paduan Tembaga Nikel dan dilakukan proses pemanasan untuk pembentukan lapisan oksida MnO2. Penelitian menggunakan beberapa metode karakterisasi yaitu OES untuk mengetahui komposisi unsur penyusun dari paduan Tembaga Nikel. Metode SEM untuk mengetahui morfologi permukaan dari anoda MnO2 hasil dari electroplating dan pemanasan. Sifat elektrokimia sendiri didapat dari pengujian polarisasi potensiodynamic sebelum spesimen dilapis dan sesudah spesimen dilapis dan dipanaskan pada lingkungan H2SO4, NaCl dan air laut. Dari karakterisasi OES dan metallography didapat bahwa spesimen adalah material UNS C70600. Pengujian polarisasi potensiodynamic sebelum pelapisan menunjukkan bahwa material UNS C70600 mempunyai ketahanakan korosi serta kemampuan mengalirkan arus korosi yang mendekati Titanium. Metode electroplating mempunyai efisiensi arus 86% menggunakan rapat arus 5 A/dm2. Proses pemanasan dilakukan untuk membentuk MnO2. Karakterisasi XRD menunjukkan MnO2 diduga terbentuk pada pemanasan 400°C selama kurang lebih 22 menit. Sifat elektrokimia setelah pelapisan MnO2 menunjukkan bahwa UNS C70600-MnO2 menunjukkan ketahanan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan anoda MMO lainnya. Secara kinetika, UNS C70600-MnO2 sebagai elektrokatalis mempunyai keaktifan elektrokimia pada potensial rendah sekitar 0-0,3 V. Ini berarti UNS C70600-MnO2 dapat digunakan sebagai anoda ICCP dalam rentang penggunaan potensial rendah.