digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Nizar Adityo Kumboro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Meningkatnya kebutuhan akan energi di Indonesia saat ini mencapai angka 7% per tahun. Ironisnya pemenuhan kebutuhan tersebut masih mayoritas disuplai dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Solusi dari terbatasnya bahan bakar fosil ialah sumber energi alternatif salah satunya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang memanfaatkan turbin VLH (Very Low Head Turbine). Turbin VLH yang dimodelkan dalam simulasi CFD kali ini ialah turbin air Darrieus tipe bilah lurus. Turbin yang dimodelkan memiliki spesifikasi: jumlah bilah tiga dengan penampang airfoil NACA0018, panjang chord 6 cm, serta diameter rotor 37 cm. Simulasi dilakukan di saluran yang memiliki inlet nozzle dengan kecepatan aliran 0,9 m/s, 1,2 m/s, serta 1,5 m/s. Hasil simulasi menunjukkan turbin tersebut memiliki koefisien daya maksimum 0,329 pada tip speed ratio (?) 2,151 untuk kecepatan aliran 0,9 m/s, koefisien daya maksimum 0,212 pada tip speed ratio 1,936 untuk kecepatan aliran 1,2 m/s, serta koefisien daya maksimum 0,158 pada tip speed ratio 1,549 untuk kecepatan aliran 1,5 m/s. Variasi torsi yang dihasilkan disebabkan oleh adanya perubahan sudut serang untuk setiap perubahan posisi angular rotor. Pada kondisi peak performance-nya, fluktuasi nilai torsi paling tinggi yaitu mencapai 1,749 dialami oleh turbin pada kecepatan aliran 1,5 m/s. Untuk pengembangan lebih lanjut, dapat dilakukan perancangan serta pengujian turbin pada kondisi yang sebenarnya.