Perpustakaan Digital ITB

Energi fosil adalah salah satu sumber energi. Pada PLTU dan PLTG, energi fosil diubah menjadi energi listrik. Indonesia merupakan salah satu pemasok dan juga pemakai energi fosil dunia. Ketergantungan Indonesia akan energi fosil dapat berakibat banyak hal, seperti masalah cadangan dan emisi gas CO2. Selain itu, masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan terpencil masih ada yang tidak dapat menikmati pelayanan listrik. Sekitar 27% masyarakat Indonesia atau sekitar 13 juta rumah belum dapat menikmati pelayanan listrik. Maka, kita memerlukan suatu alternatif energi. Untuk memilih alternatif energi, sumber energi harus dapat diperbaharui, ramah lingkungan dan dapat digunakan pada tempat-tempat terpencil Indonesia. Salah satu alternatif energi adalah energi air. Energi air adalah energi terbarukan, ramah lingkungan dan dapat digunakan pada kawasan terpencil. Energi air di Indonesia yang baru termanfaatkan hanya 4,3 GW, dan itu hanya 6% dari keseluruhan potensi air yang ada. Karena itu, tantangan yang akan kita hadapi berikutnya adalah bagaimana memanfaatkan energi air dengan kincir air sederhana yang cocok digunakan untuk skala kecil. Kincir air undershot bekerja memanfaatkan energi kinetik air dan sedikit energi potensial. Parameter kecepatan aliran dan tinggi roda yang terbenam mempengaruhi daya keluaran kincir air jenis ini. Dari pengujian, kincir air ini dapat menghasilkan daya listrik sebesar 0,1204 Watt pada h 1 cm dan v 1,8 m/s; dan 0,1552 Watt pada h 2 cm dan v yang sama.