digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lutfi Rizki Akbar
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Lutfi Rizki Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Stasiun Commutter Line Tangerang merupakan stasiun kereta api yang bertujuan untuk menghubungkan daerah bisnis pusat di perkotaan dengan kawasan-kawasan pinggiran kota, mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan arteri penghubung JABODETABEK sehingga perjalanan antar wilayah JABODETABEK memerlukan waktu yang lebih singkat. Stasiun ini juga direncanakan menjadi stasiun interkoneksi antarmoda bagi seluruh jenis angkutan di Tangerang. Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mendesain timbunan dan fondasi pada struktur utama stasiun commutter line. Perencanaan timbunan pada stasiun bertujuan untuk menaikkan elevasi tanah dan mencegah banjir. Dalam menghitung daya dukung tanah dasar dan penurunan tanah ditinjau dengan satu dimensi digunakan teori Terzaghi. Penurunan tanah dan faktor keamanan stabilitas lereng juga dimodelkan dengan aplikasi PLAXIS. Dalam pendesainan fondasi, dipilih fondasi tiang pancang,. Metode yang digunakan untuk perhitungan kapasitas daya dukung aksial adalah dengan perhitungan manual berdasarkan Meyerhoff. Sedangkan untuk kapasitas daya dukung lateral digunakan bantuan program Ensoft LPILE. Untuk analisa grup tiang, digunakan bantuan program Ensoft GROUP. Perhitungan penurunan tanah digunakan teori Terzaghi. Pengecekan penurunan tanah dan differential settlement dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah yang tercantum dalam SNI 8460-2017 Geoteknik. Penulangan pile cap dilakukan dengan menggunakan teori Codutoo dan penulangan tiang pancang berdasarkan SNI 03.2847-2013 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.