Ekstrak bunga kasumba turate (Carthamus tinctorius L.) memiliki kandungan
fitokimia berupa flavonoid, alkaloid, tannin, kuinon dan terpenoid yang memiliki
potensi pada beberapa aktivitas farmakologi. Peningkatan aktivitas suatu senyawa
dapat dilakukan dengan pembentukan sediaan nanoemulsi. Tujuan dalam penelitian ini
adalah memproduksi nanoemulsi yang mengandung ekstrak etanol bunga kasumba
turate yang stabil dan mengetahui aktivitas antikoagulan, antioksidan, inhibisi xantin
oksidase dan inhibisi asetilkolinesterase. Bunga kasumba turate diekstraksi
menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Pembuatan nanoemulsi
dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode homogenisasi dan ultrasonik. Hasil
dari penelitian ini diperoleh ekstrak sebesar 60,303 g. Formula optimum diperoleh
dengan menggunakan Tween 80 (2,5%), Span 80 (2,5%), Cremophor RH 40 (7,5%)
dan PEG400 (2,5%) dengan asam oleat sebagai fase minyak. Hasil pengujian stabilitas
nanoemulsi adalah stabil secara fisik dan kimia pada penyimpanan suhu 25°C dan
40°C. Hasil uji aktivitas secara in vitro menunjukkan bahwa ekstrak etanol kasumba
turate dan sediaan nanoemulsi pada konsentrasi 10 mg/mL dapat memperpanjang
waktu koagulasi activated Prothrombine Time (aPTT) hingga 60 ± 2,82 dan 96,3 ±
4,38 detik, memperpanjang waktu Thrombine Time (TT) hingga 31,5 ± 2,26 dan 43,7
± 0,21 detik. Namun sedikit memperpanjang waktu koagulasi Prothrombine Time (PT).
Nilai IC50 antioksidan ekstrak dan nanoemulsi adalah 146,019 ± 2,94 µg/ml dan
107,698 ± 3,89 µg/ml, IC50 inhibisi enzim xantin oksidase ekstrak dan nanoemulsi
adalah 89,3 ± 0,85 µg/ml dan 60,071 ± 4,28 µg/ml, namun tidak memiliki aktivitas
inhibisi enzim asetilkolinesterase. Formulasi nanoemulsi dapat meningkatkan aktivitas
antikoagulan, antioksidan dan inhibisi enzim xantin oksidase.
Perpustakaan Digital ITB