Penurunan produktivitas sumur merupakan persoalan yang penting dalam industri perminyakan.
Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada formasi akibat efek skin. Konduktivitas fluida di
sekitar sumur juga mengalami penurunan secara signifikan karena penurunan permeabilitas awal.
Operasi pengasaman adalah salah satu metode stimulasi reservoir untuk meningkatkan
produktivitas sumur. Studi ini menentukan desain pengasaman yang optimal dengan melakukan uji
sensitivitas. Operasi pengasaman yang optimal terjadi ketika skin disekitar sumur mencapai nilai
nol. Apabila nilai skin disekitar sumur lebih dari nol maka operasi pengasaman akan menjadi
suboptimal. Operasi pengasaman suboptimal akan mengakibatkan sumur tidak bisa mencapai
produksi maksimal. Uji sensitivitas dilakukan dengan mengevaluasi jenis asam, konsentrasi asam
dan permeabilitas reservoir dalam operasi pengasaman. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa
jenis asam kuat dengan konsentrasi lebih tinggi merupakan jenis asam optimum pada operasi
pengasaman di reservoir karbonat. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tinggi
perbedaan nilai permeabilitas awal reservoir dengan permeabilitas skin maka volume asam yang
diinjeksikan dan laju injeksi asam lebih tinggi.