Penelitian dilakukan di Daerah Kuala Kuayan, Kabupaten Kotowaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Formasi pembawa batubara pada daerah penelitian yaitu Formasi Dahor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat, tipe, mutu, lingkungan pengendapan, dan potensi pemanfaatan batubara pada daerah penelitian. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis petrografi organik berupa analisis reflektansi vitrinit dan komposisi maseral yang merupakan data primer, serta analisis kimia berupa analisis proksimat dan ultimat yang merupakan data sekunder.
Sampel pada daerah penelitian didapatkan dari empat titik bor yaitu KKB01, KKB02, KKB03 dan KKB04 yang tersebar dari utara ke selatan. Berdasarkan analisis petrografi organik dan analisis kimia, batubara daerah penelitian memiliki peringkat Lignit A hingga Sub-Bituminus C. Tipe batubara daerah penelitian tergolong tipe Humik dengan kandungan Huminit 67,93% - 95,51%. Batubara daerah penelitian memiliki kandungan abu yang tergolong sangat rendah hingga tinggi, kandungan mineral yang tergolong rendah dan kandungan sulfur tergolong rendah hingga tinggi. Potensi pemanfaatan batubara daerah penelitian yaitu sebagai bahan bakar PLTU namun perlu dilakukan sedikit proses pengurangan abu.
Berdasarkan analisis Tissue Preservation Index (TPI) dan Gelification Index (GI), didukung dengan analisis Ground Water Index dan Vegetation Index (VI), batubara pada daerah penelitian diendapkan pada zona telmatik dengan indikasi dataran delta bagian atas hingga dataran delta bagian bawah dengan paleomire berupa bog.
Perpustakaan Digital ITB