digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Novianto Nur Hidayat
PUBLIC Alice Diniarti

Studi teoretis berbasis teori fungsional kerapatan (DFT) telah dilakukan untuk menyimulasikan adsorpsi hidrazin (N2H4) pada beberapa jenis permukaan Ni(111) yang cacat, yaitu memiliki ad-atom Ni, vakansi, ataupun berundak (corrugated). Hasil simulasi menunjukkan bahwa hidrazin cenderung teradsorpsi dengan membentuk konfigurasi bidentat pada tiap permukaan yang diujikan. Permukaan yang dapat mengadsorpsi hidrazin dari terkuat hingga terlemah mengikuti tren: ad-atom > undak > vakansi. Di dalam simulasi ini juga ditemukan 2 konfigurasi bidentat berupa cis dan “terpilin”. Konfigurasi “terpilin” pada umumnya lebih stabil dibandingkan dengan cis. Pengecualian terjadi pada permukaan berundak yakni konfigurasi cis relatif sedikit lebih stabil dibandingkan dengan “terpilin”. Analisis struktur elektronik menunjukkan bahwa keadaan berikatan (bonding state) pada konfigurasi adsorpsi bidentat terletak lebih dalam daripada unidentat. Hal ini merupakan penyebab lebih stabilnya konfigurasi bidentat. Penambahan defek juga dapat mempengaruhi keadaan yang merepresentasikan ikatan datif pada konfigurasi anti. Sementara itu, tidak dijumpai adanya pengaruh serupa pada konfigurasi cis. Penelusuran struktur adsorpsi memperlihatkan bahwa pada konfigurasi cis pada kasus Ni(111) dengan defek adatom mempunyai pemanjangan ikatan N-N yang signifikan, sehingga berpotensi untuk memotong ikatan N-N. Di lain sisi, konfigurasi bidentat pada kasus Ni(111) dengan defek vakansi dan situs berundak memiliki pemanjangan ikatan N-H yang signifikan sehingga berpotensi memotong ikatan N-H. Oleh karenanya, defek permukaan ini lebih cocok digunakan sebagai katalis untuk pemotongan ikatan N-H.