COVER Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
BAB 1 Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
BAB 2 Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
BAB 3 Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
BAB 4 Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
BAB 5 Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
DAFTAR Fadhlurrohman
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
FADHLURROHMAN_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Rina Kania
» ITB
Terbatas Rina Kania
» ITB
Desalinasi dengan menggunakan membran adalah salah satu solusi untuk menyediakan air bersih dari air laut dalam menghadapi kelangkaan air bersih. Pada penelitian sebelumnya, dibuat membran dengan menggunakan nanoselulosa, nanozeolit, dan kitosan. Membran tersebut sudah memiliki kekuatan yang bagus, namun masih membutuhkan tekanan kerja di atas 10 bar, serta belum bisa melakukan rejeksi garam. Hal tersebut disebabkan oleh pori membran yang terlalu kecil. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan optimasi pembuatan membran dengan penggunakan nanosilika serta penambahan mikroselulosa. Pembuatan membran diawali dengan sintesis nanoselulosa dari nata de banana, sintesis nanosilika dengan teknik sol-gel, dan diakhiri dengan pembuatan membran dengan menggunakan nanoselulosa, nanosilika atau mikrosilika, mikroselulosa, dan kitosan sebagai binder. Karakterisasi gugus fungsi material menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectrophotometry), pemetaan unsur dengan EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy), morfologi dengan TEM (Transmission Electron Microscopy), dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Kinerja membran dievaluasi menggunakan sistem desalinasi dead-end yang menggunakan air umpan larutan garam 3% dengan rejeksi garam dan fluks aliran membran sebagai parameter.
Pada penelitian ini, berhasil dibuat dua jenis membran, membran dengan mikrosilika dan membran dengan nanosilika yang dapat digunakan untuk desalinasi. Kedua membran memiliki tekanan kerja di bawah 2 bar. Nilai fluks yang dicapai membran adalah sebesar 9,375×103 L/m2h untuk membran mikrosilika dan sebesar 4,412×103 L/m2h. Rejeksi garam yang dicapai membran adalah sebesar 3,91% untuk membran mikrosilika dan 4,89% untuk membran nanosilika. Oleh karena itu, flat sheet membran telah berhasil dibuat.
Perpustakaan Digital ITB