BAB 1 Imannur Ilmi Rais Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Imannur Ilmi Rais Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Imannur Ilmi Rais Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Imannur Ilmi Rais Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebakaran pada bangunan gedung merupakan bencana yang menimbulkan ancaman kerugian bagi jiwa manusia, harta benda, dan lingkungan. Sebagian bangunan yang terkena dampak akibat kebakaran adalah beton. Beton tersusun atas material semen, agregat kasar dan agregat halus. Semen berfungsi sebagai pengikat pada beton, dan beton befungsi sebagai penopang atau kerangka suatu bangunan.
Penelitian ini mempelajari tentang kekuatan tekan, pertumbuhan retak dan perubahan fasa semen terhidrasi setelah pemanasan 300, 500, 700 dan 1000 oC, serta mempelajari proses rehidrasi setelah pemanasan pada temperatur 1000 oC selama 1 jam dan dihaluskan untuk mengetahui apakah proses hidrasi reversibel. Pengujian tekan dilakukan pada sampel kubus 5 cm x 5 cm sesuai ASTM C-109 yang terbuat dari semen dicampur dengan air 3:1, kemudian dibiarkan pada temperatur ruangan selama 28 hari. Sampel hasil pengujian tekan juga dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mempelajari perubahan fasa yang terjadi setelah pemanasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kekuatan tekan terbesar terjadi pada pamanasan 1000o C dengan waktu pemansan 3 jam, penurunan kekuatan sebesar 93%. Fasa yang terbentuk pada semen terhidrasi adalah CSH, namun bila dipanaskan 1000o C fasa CSH hilang namun muncul fasa CS-? yang berbeda dengan fasa semen sebelum hidrasi. Selain itu dilakukan juga pengamatan pertumbuhan retak dilakukan dengan menghitung perubahan volume, pertumbuhan retak terbesar terjadi pada sampel dengan pemanasan 700o C. Hasil proses rehidrasi didapat bahwa proses hidrasi semen bersifat irreversible
Perpustakaan Digital ITB