digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

COVER Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 6 Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA Agum Guntoro
PUBLIC Dedi Rosadi

Daerah penelitian terletak di Kecamatan Parungponteng dan sekitarnya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 179.952 – 189.952 mT dan 9.165.730 – 9.171.730 mU (UTM Zona 49 S) dengan luas daerah 60 km2. Daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Kompleks Cibungur, Satuan Perbukitan Homoklin Kolot, Satuan Perbukitan Volkanik Singajaya, dan Dataran Aluvial Ciwulan. Tahapan geomorfik daerah penelitian didominasi oleh tahapan geomorfik muda dengan keterdapatan secara lokal tahapan geomorfik tua pada daerah Sungai Ciwulan. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan tidak resmi yang terbentuk pada Miosen Tengah-Resen. Satuan batuan tersebut berturut-turut dari tua ke muda adalah Satuan Batugamping diendapkan pada Miosen Tengah di lingkungan pengendapan batial atas, Satuan Batupasir diendapkan pada Miosen Akhir di lingkungan pengendapan neritik dalam, Satuan Lava Andesit terbentuk pada Pleistosen Bawah, dan terakhir diendapkan Satuan Endapan Aluvial pada Resen di lingkungan pengendapan fluvial. Struktur geologi pada daerah penelitian berupa Sesar Normal Mengiri Cilonggan dengan arah baratlaut-tenggara, Sesar Menganan Naik Citalahab dengan arah utara-selatan, Sesar Menganan Cikandawe dengan arah baratlaut-tenggara, Sesar Normal Cigunung berarah timurlaut-baratdaya, dan lipatan berupa Antiklin Pasirmanggu, Sinklin Datarbungur dan Sinklin Pasirjaya yang semuanya mempunyai sumbu berarah utara-selatan. Mata air panas bumi pada daerah penelitian memiliki suhu permukaan 410 C dan pH 6,1, manifestasi ini berasal dari reservoir dengan suhu 1600 C, manifestasi ini keluar ke permukaan sebagai outflow dari reservoir yang berasosiasi dengan Gunung Cikuray dan dikontrol oleh Sesar Turun Cigunung.