Lapangan Gamma terletak di Blok B Laut Natuna Selatan, teridiri dari lima reservoir terpisah dan tiga zona
geologi, dan telah berproduksi sejak 2008 dengan empat puluh persen hidrokarbon reservoir berada di
reservoir Upper Beta Massive West (UBMW).
UBMW adalah reservoir minyak dengan tudung gas (gas cap) berupa “oil rim”. Untuk memaksimalkan
potensinya, reservoir ini didukung dengan injeksi gas dari lapangan Gamma-Teta untuk secara efektif menyapu
minyak dan menjaga tekanan reservoir dengan sebagian kecil gas yang terproduksi akan diekspor.
Walaupun reservoir UBMW termasuk “mature reservoir”, masih terdapat ketidakpastian di sana. Tujuan studi
ini adalah untuk merekomendasikan skenario manajemen reservoir optimum dengan mempertimbangkan
rentang ketidakpastian yang dapat memengaruhi “Estimated Ultimate Recovery” dan dengan memvariasikan
laju injeksi gas untuk periode waktu yang tersisa (“blowing down” sebagian gas di awal periode). Dengan
menggunakan model dasar, kita mengatur nilai permeabilitas relatif serta kekuatan dan ukuran akuifer yang
menghasilkan performa reservoir pada rentang toleransi “history match” lalu melakukan peramalan dengan
skenario injeksi gas yang berbeda untuk mendapatkan skenario optimum. Studi kepekaan (“sensitivity”)
memberikan rentang nilai hidrokarbon yang dapat terambil dan NPV proyek yang sangat penting untuk
penentuan skenario manajemen reservoir yang lebih baik di masa yang akan datang. Berdasarkan studi ini,
disimpulkan bahwa skenario optimum adalah dengan menghentikan gas injeksi yang akan menghasilkan
tambahan NPV sebesar 0,35 MMUSD jika dibandingkan dengan skenario dasar yaitu gas injeksi sebesar 40
MMSCFD.