digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adjie Suryabuana Sutalaksana
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Populasi Benda-Kecil Tata Surya dikenal terkonsentrasi pada daerah Sabuk Uta- ma. Akan tetapi, terdapat suatu populasi yang berada pada daerah luar Sabuk Uta- ma, yaitu Grup Hilda. Grup Hilda didenisikan sebagai sekumpulan objek Benda- Kecil Tata Surya yang berada pada daerah resonan 3:2 Jupiter. Daerah ini memiliki pusat dengan setengah sumbu panjang orbit (a) sekitar empat au. Grup Hilda dike- nal dengan dinamika orbit yang stabil selama umur Tata Surya. Objek Grup Hilda yang keluar dari daerah resonan diduga dapat berubah populasi menjadi populasi Jupiter Family Comet (JFC) dan Quasi-Hilda Comet (QHC). Pada Tugas Akhir ini, evolusi orbit Grup Hilda akan ditelaah selama 100 ju- ta tahun. Data objek Grup Hilda diambil dari situs database Benda-Kecil NASA, yaitu https://ssd.jpl.nasa.gov. Data awal yang diambil merupakan parameter orbit objek yang diduga merupakan anggota Grup Hilda (3,5 a 4,5 au). Data para- meter orbit ini kemudian diperiksa dengan menggunakan kurva resonan 3:2 Jupiter untuk diseleksi. Integrasi orbit Grup Hilda terseleksi ini dilakukan menggunakan in- tegrator SWIFT, yang kemudian diplot dengan menggunakan program Python dan SWIFTVis. Hasil yang diperoleh adalah mayoritas objek Grup Hilda masih berada pada da- erah resonan 3:2 Jupiter selama 100 juta tahun. Grup Hilda terkonsentrasi pada suatu daerah dengan orbit tidak mencapai jarak aphelion Jupiter. Pada keada- an awal, Grup Hilda berkontribusi sekitar 300 objek pada populasi JFC. Puluhan objek ditemukan berubah menjadi populasi QHC. Beberapa objek di Grup Hilda ditemukan terlempar menjauhi Tata Surya akibat peristiwa encounter dengan pla- net Jovian. Populasi lain yang ditemukan dalam Grup Hilda antara lain objek yang stabil di daerah resonan yang lain dan populasi Damocloid. Satu objek diduga me- rupakan objek yang jarang ditemukan, yaitu objek yang akan menjadi Mars-Crosser yang berasal dari daerah Grup Hilda.