digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi dinamika orbit asteroid masih terus dipelajari, dan pada penelitian ini, asteroid Atira yang merupakan salah satu kelompok asteroid dekat Bumi (ADB) menjadi perhatian kami. Asteroid Atira didefinisikan sebagai asteroid dengan jarak aphelion Q < 0.983 au dan setengah sumbu panjang orbit a < 1.0 au. Analisis terhadap dinamika orbit asteroid Atira kami dasarkan pada mekanika klasik (Classical Mechanics), dengan melibatkan Matahari sebagai bintang pusat, 8 buah planet pengganggu yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan 27 asteroid Atira sesuai dengan epoch masing masing asteroid dan diunduh pada tanggal 03 Januari 2022. Data masukan diunduh dari basis data “HORIZON System” yang tersedia pada laman https://ssd.jpl.nasa.gov/tools/sbdb_query.html untuk dilakukan proses integrasi. Proses integrasi menggunakan integrator IAS15 yang terdapat pada paket pemrograman REBOUND. Integrasi dilakukan untuk 107 tahun/2? ke depan dengan iterasi perhitungan (time step) 0.01 tahun. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menganalisis dinamika orbit Asteroid Atira berdasarkan Mekanika Klasik dan kemudian akan dianalisis juga dinamika orbit Asteoroid Atira jika efek Post-newtonian ditambahkan. Dari hasil integrasi parameter orbit 27 asteroid Atira untuk jangka waktu 107 tahun/2? dari epoch masing masing asteroid, didapatkan bahwa beberapa asteroid Atira mengalami osilasi baik menggunakan efek Newtonian maupun efek Postnewtonian. Selain dari osilasi, salah satu Atira mengalami coorbital dengan kasus Newtonian yaitu 2004 XZ130 pada rentang waktu pada rentang waktu 4570000 tahun/2? sampai pada akhir integrasi. Pada akhir integrasi, beberapa Atira mengalami perubahan kelompok yang berbeda baik pada kasus Newtonian maupun kasus Post-newtonian. Pada kasus Newtonian, terdapat 7 buah asteroid Atira yang menjadi Aten dan 2 buah asteroid Atira menjadi Apollo. Sedangkan pada kasus Post-newtonian terdapat 7 buah asteroid Atira yang menjadi Aten dan 3 buah asteroid Atira menjadi Apollo, tetapi asteroidnya berbeda.