digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Rezky
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Studi dinamika dan evolusi orbit asteroid masih terus berkembang, terutama pada asteroid-asteroid dekat-Bumi yang baru ditemukan. Diantara berbagai topik pada studi tersebut, topik quasi-satellite (QS) sering dibahas dalam kajian dinamika orbit, terutama pada asteroid dengan karakter orbit yang serupa dengan planet atau satelit alami terdekat. Berawal dari penelitian satelit retrograde, para astronom kini berhasil menemukan asteroid QS pada beberapa planet di Tata Surya, termasuk Bumi. Bumi saat ini memiliki 5 asteroid QS: (164207) 2004 GU9, (277810) 2006 FV35, 2013 LX28, 2014 OL339, dan 469219 Kamo’oalewa (2016 HO3). Dari kelima benda langit tersebut, de la Fuente Marcos & de la Fuente Marcos (2016a) menyatakan bahwa asteroid 469219 Kamo’oalewa merupakan coorbital QS Bumi yang berukuran paling kecil dengan jarak terdekat dari Bumi dan periode coorbital yang terlama dibanding 4 asteroid QS Bumi lainnya. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menentukan karakter orbit yang dimiliki oleh asteroid 469219 Kamo’oalewa sebagai QS Bumi serta membandingkannya dengan 4 asteroid QS lain. Data awal kondisi orbit dari 5 asteroid QS Bumi, 8 planet di Tata Surya, dan Bulan didapatkan dari basis data “HORIZON System” yang tersedia pada laman ssd.jpl.nasa.gov/?horizons. Data dari masing-masing asteroid kemudian disimulasikan menggunakan metode Gauss–Radau dalam integrator IAS15 yang tersedia pada paket program komputasi REBOUND. Integrasi dilakukan dalam rentang waktu (?1,000,000; 1,000,000) tahun dari epoch 27 April 2019 pukul 00:00:00 TDB (JD 2458600.5) dengan iterasi perhitungan (time-step) setiap 1/365.25 tahun. Hasil simulasi evolusi orbit menunjukkan bahwa asteroid 469219 Kamo’oalewa berstatus sebagai coorbital Bumi selama rentang waktu (?633,700; 126,200) tahun dari epoch. Dalam rentang tersebut, fase QS terjadi sebanyak 465 siklus, dengan 46% diantaranya memiliki periode siklus <27 tahun. Sepanjang fase QS berlangsung, parameter orbit asteroid 469219 Kamo’oalewa secara umum mengalami stabilisasi nilai dan penurunan periode osilasi dibanding saat mengalami fase HS. Transisi HS-QS pada asteroid ini dipengaruhi oleh interaksi sekuler dari Jupiter dan Bulan. Interaksi ini juga yang memungkinkan terjadinya resonansi Kozai–Lidov, meskipun hanya muncul pada fase HS berperiode panjang. Pembandingan dengan 4 asteroid QS Bumi lain menghasilkan kesimpulan bahwa karakter orbit QS pada asteroid 469219 Kamo’oalewa bersifat unik pada asteroid coorbital Bumi yang mengalami transisi HS-QS.