COVER Erzi Muharsa
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Erzi Muharsa
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Erzi Muharsa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Erzi Muharsa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Erzi Muharsa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Erzi Muharsa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Erzi Muharsa
PUBLIC Alice Diniarti
Pelumas adalah komponen vital dalam mesin untuk mengurangi gesekan.
Pelumas memiliki beberapa fungsi utama, yaitu : sebagai pelapis permukaan
benda yang bergesekan, sebagai penyerap panas dan sebagai pembersih.
Pembentukan buih pada pelumas akan merugikan, karena apabila
buih tersebut menggantikan posisi pelumas pada kontak, maka permukaan benda
tidak dilapisi pelumas, sehingga rugi-rugi gesekan yang terjadi menjadi lebih
besar. Pembentukan buih pada pelumas tidak dapat dihindari, tetapi dapat
dikurangi dengan menambahkan aditif antifoaming pada pelumas tersebut.
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian alat uji
karakteristik buih pada pelumas sesuai standar ISO 6247. Pembuatan dan
Pengujian alat yang mengacu standar ISO 6247, merupakan simulasi
pembentukan buih, dekat dengan kondisi operasi pelumas. Pada penelitian ini
digunakan 4 jenis pelumas, yang terdiri atas : 2 jenis pelumas motor diesel dan 2
jenis pelumas motor bensin.
Alat uji dibuat dan dioperasikan mengikuti standar ISO 6247 mampu
membedakan foaming pada beberapa pelumas baru maupun bekas. Dalam
pengujian terbukti bahwa pelumas bekas memiliki kecenderungan pembentukan
buih yang lebih mudah dibanding pelumas baru. Kelemahan standar ISO 6247
adalah tidak dapat mengukur udara-pelumas terdispersi pada pelumas yang
berwarna pekat atau gelap.