digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Geologi dan estimasi sumberdaya endapan timah plaser di Kabupaten Bangka dilakukan untuk mempelajari perubahan lingkungan pengendapan berdasarkan jenis sedimen serta faktor pengendalinya dan merekonstruksi model persebaran sedimen yang mengandung kasiterit sehingga diperoleh besaran sumberdaya timah serta saran eksplorasi selanjutnya. Penelitian dilakukan pada delapan titik pemboran sepanjang lintasan berarah barat - timur dengan ketebalan sedimen berkisar antara 5 hingga 31,5 meter dan 8 sampel batuan di pantai sekitar Laut Air Kantung. Sampel sedimen dianalisis metode distribusi ukuran butir dan perhitungan kadar mineral penyusun sedimen dengan metode Grain Counting Analysis (GCA) sedangkan sampel batuan dianalisis secara petrografi. Analisis distribusi ukuran butir menghasilkan lima jenis sedimen yaitu sedimen kerikil, pasiran, lempung abuabu, lempung cokelat dan lumpur yang menunjukkan terjadinya perubahan lingkungan pengendapan dari lingkungan aluvial menjadi lingkungan laut akibat kenaikan muka air laut. GCA pada sedimen fraksi pasir hingga kerikil menghasilkan kadar tiap mineral dengan komposisi kasiterit, zirkon, kuarsa, pirit, turmalin dan ilmenit. Berdasarkan pemodelan persebaran sedimen mengandung kasiterit dikombinasikan dengan data GCA diperoleh estimasi sumberdaya timah daerah penelitian sebesar 882.298,86 kg. Dari hasil analisis petrografi batuan diperoleh seluruh sampel merupakan granit biotit yang merupakan granit tipe S. Eksplorasi selanjutnya dapat dilakukan di bagian utara daerah penelitian karena kemungkinan kemenerusan lembah utama menerus ke utara.