digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Deny Poniman Kosasih
PUBLIC Alice Diniarti

Dari penelitian sebelumnya, teroksidasinya baja karbon sebagai penguat dari matriks alumina spinel castable refractory LAMJ-1 terjadi pada temperatur 1150oC dengan holding time selama 6 jam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dilakukan penelitian lanjut dengan menggunakan bahan material penguat baja, baja yang dilapis timah dan stainless steel dengan holding time selama 5 jam dan 7 jam pada temperatur pembakaran1150oC. Hasil pengukuran diameter logam penguat yang tersisa pada sampel yang diperkuat baja karbon hasil pembakaran pada T=1150oC dengan holding time 5 jam dan 7 jam menunjukkan terjadi pengurangan diameter sebesar 7% dan 16,6 %. Untuk sampel yang diperkuat baja lapis timah pada holding time 7 jam terjadi pengurangan sebesar 2,1%. Sedangkan untuk sampel yang diperkuat stainless steel austenitik 304 adalah 1,1% dan 2,4% untuk holding time 5 dan 7 jam berturut-turut. Pada sampel yang diperkuat oleh baja karbon terjadi penambahan tebal lapisan oksida yang terbentuk sebesar 22,2%. Untuk sampel yang diperkuat stainless steel terbentuk celah diantara logam penguat dengan matriksnya dan terjadi penambahan tebal celah sebesar 17,4% dari holding time 5 jam ke 7 jam. Karakterisasi SEM/EDS memperlihatkan fraksi berat Fe di daerah interface oksida-matriks untuk sampel yang berpenguat baja dengan holding time 5 dan 7 jam.adalah sebesar 47,6% dan 67,3%, untuk sampel yang diperkuat baja lapis timah holding time 7 jam adalah sebesar 64,4%. Untuk sampel yang diperkuat stainless steel meskipun terbentuk celah diantara logam penguat dengan matriks, pada daerah matriks terdapat kandungan Fe dengan fraksi berat sebesar 42,5% dan 83,6%.Karaktersiasi XRD menunjukkan fasa-fasa yang terjadi pada lapisan oksida untuk sampel berpenguat baja (5 jam) adalah Fe3O4, Fe2O3 dan FeAl2O4, (7 jam) Fe3O4, Fe2O3, FeAl2O4 dan Mg (Fe,Al)2O4. Sampel berpenguat baja lapis timah (7 jam) FeO, Fe3O4, Mg(Fe,Al)2O4. Sampel berpenguat stainless steel (5 jam) Fe3O4, Fe2O3, FeAl2O4 dan Mg(Fe,Al)2O4, (7 jam) Fe3O4, Fe2O3, MgCr2O3 dan Cr2O3. Penurunan harga CCS pada sampel yang berpenguat baja dengan holding time 5 jam dan 7 jam adalah sebesar 4,5% . Sedangkan pada sampel berpenguat stainless steel terjadi kenaikan sebesar 8%. Untuk sampel yang diperkuat baja lapis timah dengan holding time 7 jam 25,26 MPa terjadi penurunan sebesar 12,3% dari harga CCS sampel yang diperkuat baja dengan holding time yang sama.