digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Hisyam Khalid Usman
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode induksi polarisasi menjadi hal yang penting dalam eksplorasi geofisika. Saat ini analisis sampel batuan hasil dari pengeboran situs yang di survey adalah hal yang lumrah dilakukan. Analisis sampel batuan (core sample) dapat diperoleh dengan banyak metode, salah satunya pengukuran impedansi batuan untuk mengetahui konduktivitas batuan itu sendiri. Analisis sampel batuan juga dapat menunjukan pengaruh frekuensi terhadap fasa gelombang pada batuan yang dialiri arus listrik. Impedansi kompleks dapat memberikan informasi penting tentang struktural dan hidraulik alami dari poros dan fluida yang terkandung pada suatu medium. Pada penelitian ini, kami akan menentukan nilai konduktivitas dari sampel batuan Halmahera dengan menggunakan metode impedansi kompleks. Sampel batuan sebanyak 14 buah berupa core sample yang diambil dari kedalaman yang bervariasi. Pengukuran dilakukan dengan membuat rangkaian listrik sederhana untuk mengalirkan arus listrik pada sampel batuan yang dihubungkan dengan konduktor pada kedua sisi sampel, kemudian parameter fisis sampel tersebut diukur menggunakan osiloskop. Variasi pengukuran dilakukan pada frekuensi yang diberikan dari sumber arus/tegangan dengan variasi frekuensi 10Hz, 100Hz dan 1000Hz. Dari hasil akuisisi data tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan plot variasi frekuensi terhadap impedansi dari sampel batuan dan akan didapatkan nilai konduktivitas dari sampel baruan tersebut. Nilai impedansi dan konduktifitas yang didapatkan tersebut kemudian akan diplot persebarannya terhadap sampel yang diteliti. Dari hasil tersebut didapatkan interpretasi terhadap jenis batuan dari sampel. Sampel 1,12,13,14 berupa shales/ mafic, sampel 2 berupa ignite, coal/ metamorf, sampel 3,4,5,6,7,8,9,11 berupa graphite/ massive sulfide dan sampel 10 berupa mafic/ graphite.