digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kevin Unsulangi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam sebuah pasar saham, seorang investor pasti menggunakan strategi investasi yang mempunyai banyak keuntungan dengan risiko yang kecil. Hal inipun menjadi sulit karena banyaknya variabel yang diperhitungkan. Salah satu solusinya adalah dengan perhitungan Value at Rsik (VaR), atau perhitungan probabilitas kerugian maksimum suatu investasi berdasarkan tingkat kepercayaan. Portofolio saham yang optimal adalah portofolio saham yang berpeluang besar untuk menghasilkan keuntungan dengan risiko yang rendah. Portofolio saham yang bagus juga merupakan portofolio yang diversifikasi dan memiliki pembagian beban investasi yang cenderung lebih banyak di perusahaan/aset yang bagus. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk sebuah portofolio saham yang optimal, dengan pembagian persentase beban investasi tiap aset yang didasarkan pada metode optmasi, sehingga didapatkan portofolio saham yang rendah risiko (VaR portofolio rendah). Portofolio saham yang dibentuk berasal dari perusahaanperusahaan yang tercatat di indeks LQ45 selama 10 periode (Agustus 2013-Juli 2018), karena diyakini memiliki valuasi dan nilai kapitalisasi yang tinggi. Metode optimasi yang digunakan di penelitian ini adalah Simulated Annealing (SA) (metode optimasi dengan prinsip Annealing pada Metalurgi), danAlgoritma Genetika (GA) (metode optimasi dengan prinsip evolusi dan seleksi alam). Kedua metodeoptimasi tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga dalam penelitian ini akandicoba untuk menggabungkan kedua metode tersebut dengan harapan dapat menghasilkan solusi yang lebih optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode gabungan GA-SA dapat memberikan solusi yang paling optimal, dengan nilai rata-rata VaR hampir 1.5% lebih kecil dari VaR portofolio dengan pembagian beban investasi sama rata untuk tiap asetnya. Hal ini menunjukkan bahwa metode gabungan GA-SA dapat digunakan untuk membentuk portofolio saham dengan pembagian beban investasi sedemikian rupa, sehingga dapat dikatakan aman untuk investasi. Harapannya adalah hasil penelitian ini dapat berguna bagi para investor atau hedge fund manager dalam hal manajemen risiko investasinya.