BAB 1 Faisal Rahman Alam Aulia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Faisal Rahman Alam Aulia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Faisal Rahman Alam Aulia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Faisal Rahman Alam Aulia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Faisal Rahman Alam Aulia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Arteri karotid merupakan pembuluh darah yang mempunyai fungsi untuk mengalirkan darah ke wajah dan otak. Penelitian menyebutkan bahwa carotid sinus merupakan bagian dari arteri karotid yang paling sering mengalami stenosis atau penyumbatan pembuluh darah. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kebanyakan stenosis memiliki bentuk eksentrik, bukan konsentrik. Penyebab dan efek dari stenosis berkaitan dengan sifat aliran dari darah. Sifat aliran tersebut dapat diidentifikasi, salah satunya dengan melakukan simulasi Computational Fluid Dynamic.
Pada penelitian tugas sarjana ini, simulasi Computational Fluid Dynamics dilakukan pada arteri karotid dengan fluida model Newtonian dan non-Newtonian, yaitu Model Carreau dan Power-Law. Pada tahap pemodelan, 4 geometri dibuat dengan variasi luas penampang berbeda pada penyumbatan carotid sinus. Variasi persentase penyumbatan pada luas penampang tersebut bernilai 0%, 25%, 50%, dan 75%.
Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah melakukan analisis terhadap perilaku fluida pada aliran darah di arteri karotid normal dan yang tersumbat, serta membandingkan parameter seperti nilai kecepatan, profil kecepatan, wall shear stress, dan rugi tekanan pada 3 model viskositas dan variasi luas penampang pada penyumbatan. Hasil simulasi menunjukkan model Newtonian memiliki kecepatan rata-rata yang lebih tinggi, WSS yang lebih rendah, dan rugi tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan model non-Newtonian. Selain itu, geometri penyumbatan 75% memiliki kecepatan rata-rata, WSS, dan rugi tekanan yang paling tinggi dibandingkan model geometri lainnya.
Perpustakaan Digital ITB