Telepon genggam memiliki fungsi yang penting terhadap kehidupan manusia.
Setiap orang menggunakan telepon genggam untuk dapat saling berkomunikasi
satu dengan yang lainnya. Telepon genggam dihubungkan dengan perangkat Base
Transceiver Receiver (BTS) agar bisa saling terkoneksi. BTS yang satu dengan
BTS lainnya dikontrol oleh Base Station Controller (BSC). Secara umum, BTS
memiliki komponen tower dan shelter. Tower berfungsi sebagai tempat peletakan
perangkat outdoor BTS, sedangkan shelter berfungsi sebagai tempat peletakan
perangkat indoor BTS. Shelter BTS memiliki ruangan-ruangan yang berfungsi
untuk meletakkan perangkat indoor BTS, seperti baterai, perangkat microwave,
rectifier, dan perangkat radio. Salah satu ruangan yang terdapat pada shelter BTS
adalah ruangan baterai. Oleh karena itu, ruangan baterai harus dijaga
temperaturnya dengan menggunakan sistem pendingin yang cocok. Pada
penelitian ini pendingin termoelektrik digunakan untuk mendinginkan ruangan
baterai shelter BTS outdoor. Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian
pendingin termoelektrik untuk mengetahui distribusi temperatur harian pada
ruangan baterai shelter BTS tipe outdoor. Data temperatur harian yang didapat
pada ruangan baterai shelter BTS akan dipergunakan untuk estimasi umur pakai
baterai. Setelah itu penggunaan pendingin termoelektrik pada shelter BTS tipe
outdoor dievaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendingin
termoelektrik dapat menjaga temperatur ruangan baterai pada rentang 26,73°C.
Dengan temperatur ruangan tersebut membuat umur pakai baterai menjadi
86,82%.
Perpustakaan Digital ITB