Ilmu fisika bumi adalah ilmu yang mempelajari hal kebumian sesuai dengan prinsip-prinsip fisika. Ilmu fisika bumi
menjadi panduan awal untuk mengetahui struktur lapisan bawah permukaan serta panduan mengetahui sifat-sifat fisis
yang terkandung pada setiap lapisannya. Estimasi lapisan permukaan bumi serta sifat fisisnya dapat diketahui salah
satunya dengan memanfaatkan metode gelombang seismik. Pemanfaatan gelombang seismik dibagi menjadi dua , metode
seismik aktif dan metode seismik pasif. Salah satu pemanfaatan metode gelombang seismik pasif adalah dengan
memanfaatkan gelombang mikrotremor. Pada penelitian ini akan digunakan pemanfaatan mikrotremor dengan metode
array mikrotremor dengan pemanfaatan SPAC (Spatial Auto Correlation Method), pengukuran akan dilakukan secara
langsung dengan menggunakanbentuk array tertentu kemudian data yang didapat akan diproses untuk mendapatkan kurva
dispersi kecepatan gelombang-s dan frekuensi yang akan di proses dengan inverse modeling dengan tujuan untuk
menentukan lapisan struktur bawah tanah dari daerah pengukuran. Diperoleh hasil pengukuran Hasil pengolahan data di
daerah . Negeri Lima, Ambon, Maluku Utara diketahui bahwa: Pada kedalaman 0 - 6.64 m memiliki kecepatan rambat
gelombang S (Vs) 216-298 m/s, Pada kedalaman 6.64 – 35.5 m memiliki kecepatan rambat gelombang S (Vs) 325-470 m/s,
Pada kedalaman 35.5 – 169.2 m memiliki kecepatan rambat gelombang S (Vs) 841-1022 m/s, Pada kedalaman 169.2 -
217.3 m memiliki kecepatan rambat gelombang S (Vs) 1563 m/s, Pada kedalaman 217.3 - 469.9 m memiliki kecepatan
rambat gelombang S (Vs) 1992 m/s.
Perpustakaan Digital ITB