Perpustakaan Digital ITB

Menipisnya cadangan sumber energi takterbarukan mendorong pengembangan teknologi konversi sumber energi dengan kapasitas rendah. Hal ini menjadi sebuah isu yang menantang dan menarik meskipun hanya akan diperoleh daya rendah. Penelitian ini melakukan studi perancangan sistem pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 10 kW memanfaatkan panas dengan temperatur 250oC. Studi ini menerapkan siklus Rankine dan merancang komponen-komponen utama sistem pembangkit tenaga uap. Pemodelan pembangkit uap menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0. Kondensor dirancang dengan memperhatikan standar dan batasan-batasan perancangan. Kemudian dapat ditentukan dimensi dan penurunan tekanan. Pompa yang digunakan adalah pompa sumur dangkal. Kondisi operasi pompa ditentukan berdasarkan kondisi sistem dan data pengujian pompa. Studi ini melakukan perancangan awal turbin uap skala kecil berdasarkan referensi yang ada. Hasil menunjukkan sistem pembangkit listrik tenaga uap ini memiliki efisiensi termal sebesar 2,88%. Laju massa air 0,15 kg/s dialirkan oleh dua pompa disusun seri dan memerlukan daya 477 W. Kapasitas pembangkit uap sebesar 389,6 kW sedangkan kondensor sebesar 378,4 kW. Kondensor yang digunakan berjenis shell and tubes, tube lurus dengan satu laluan shell dan satu laluan tubes. Turbin uap berjenis turbin impuls bertingkat tunggal dengan satu baris kecepatan. Turbin uap ini memiliki efisiensi sekitar 50%.