2018_TA_PP_FIHA_RUZIEQNA_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Alice Diniarti COVER Fiha Ruzieqna
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Fiha Ruzieqna
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 Fiha Ruzieqna
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 Fiha Ruzieqna
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Fiha Ruzieqna
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 Fiha Ruzieqna
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Fiha Ruzieqna
PUBLIC Alice Diniarti
Analisis kestabilan sesar dilakukan di Lapangan Carpio, Area Salawati, Provinsi Papua Barat.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan sesar dalam mengalami reaktivasi
yang dapat menjadi suatu risiko dalam kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas
bumi. Dalam melakukan penelitian ini dibutuhkan analisis mengenai regim tegasan in-situ
yang dapat dilakukan melalui pemodelan geomekanika satu dimensi. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan data log sumur, hasil tes tekanan, laporan pengeboran, dan seismik
3D. Pemodelan geomekanika dilakukan dengan menggunakan data log sumur melalui
aplikasi metode Zoback dan Healy (1984) serta Haimson dan Fairhurst (1970) yang
kemudian dikalibrasi dengan hasil tes tekanan berupa LOT (Leak-Off Test). Hasil pemodelan
tersebut kemudian dapat diaplikasikan dalam analisis kestabilan sesar yang meliputi
kecenderungan mengalami pergeseran (Ts), kecenderungan mengalami dilasi (Td), dan
stabilitas rekahan (Fs). Hasil pemodelan geomekanika menunjukkan bahwa regim tegasan
in-situ di Lapangan Carpio saat ini didominasi oleh regim sesar normal. Data log gambar
memperlihatkan tegasan horizontal maksimum memiliki arah utara timur laut – selatan barat
daya yang sesuai dengan arah rekahan ekstensional sebagai asosiasi wrenching dari Sesar
Sorong. Analisis kestabilan sesar menunjukkan bahwa sesar di Lapangan Carpio yang
didominasi dengan arah utara timur laut – selatan barat daya lebih cenderung untuk
mengalami dilasi dibandingkan mengalami pergeseran. Selain itu, dibutuhkan penambahan
nilai tekanan pori yang cukup kecil (0,39 psi/ft) agar sesar – sesar tersebut mengalami
reaktivasi.