digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perencanaan logistik diperlukan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan menekan biaya. Kebijakan operasional sangat vital berkaitan dengan pencarian rute kendaraan yang optimal karena rute yang efisien mampu mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan. Masalah rute kendaraan (MRK) menjadi masalah yang paling banyak memberikan kontribusi dalam optimisasi biaya transportasi. Penelitian ini mengembangkan model MRK dengan mempertimbangkan rute majemuk, jendela waktu majemuk, dan pengiriman terbagi (MRK-RMJWMPT). Model yang dikembangkan berdasarkan sistem nyata pendistribusian BBM PT. Pertamina pada Kawasan NTT dan Timor Leste. Penelitian ini mengembangkan model matematis dan algoritma. Fungsi tujuannya adalah meminimumkan total biaya transportasi selama horison perencanaan, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Algoritma DPSO dikembangkan karena model matematis yang dibangun secara analitik tidak efisien secara waktu komputasi, terutama untuk parameter yang cukup besar. Algoritma DPSO mampu menghasilkan solusi dengan rata-rata gap 5,85% dari hasil solusi analitik dan 99,63% dari waktu komputasi analitik.