PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail yang menjual perlengkapan
berkendara sepeda motor. Ancaman daya saing yang dihadapi oleh perusahaan semakin ketat.
Perusahaan juga memiliki permasalahan yang belum terselesaikan. Oleh sebab itu, perusahaan
perlu menyelesaikan permasalahan untuk menghadapi ancaman daya saing. Salah satu
permasalahan yang akan diselesaikan adalah sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan
tidak terintegrasi. Sehingga, terdapat data perusahaan yang tidak sinkron antar divisi. Oleh
sebab itu, perusahaan perlu membuat perencanaan sistem informasi yang strategis agar dapat
mengatasi ancaman daya saing.
Perencanaan sistem informasi terdiri dari dua tahapan utama, yaitu identifikasi komponen
aplikasi dan pembuatan roadmap pengembangan. Identifikasi komponen aplikasi dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi perusahaan agar dapat mengikuti arah kebijakan
perusahaan. Kebutuhan sistem informasi diperoleh berdasarkan kondisi lingkungan perusahaan
saat ini. Kebutuhan sistem informasi diidentifikasi menggunakan metode critical success
factor yang didukung dengan studi literatur dan divalidasi oleh pengguna. Hasil kebutuhan
sistem informasi dirangkai menjadi komponen aplikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Salah satu tantangan dalam mengadaptasi hasil kebutuhan sistem informasi pada perusahaan
adalah membuat roadmap pengembangan sistem informasi berdasarkan sistem informasi yang
digunakan perusahaan saat ini. Penentuan pengembangan sistem informasi berdasarkan
perumusan hubungan data antar aplikasi, ketergantungan antar komponen aplikasi, dan
penyesuaian dengan pengguna pada perusahaan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa
perencanaan sistem informasi mampu menjawab permasalahan pada perusahaan.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah perencanaan sistem informasi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan berupa aplikasi enterprise resource planning (ERP) dan aplikasi vendor
management. Aplikasi ERP yang terdiri dari modul penjualan, modul manajemen hubungan
konsumen, modul produksi dan material, serta modul keuangan dan sumber daya manusia.
Seluruh komponen aplikasi tersebut diharapkan dapat dikembangkan pada perusahaan dalam
tiga tahun kedepan.