2014_TA_PP_NOVI_ANDRIYANI_TEGUH_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2014_TA_PP_NOVI_ANDRIYANI_TEGUH_1-BAB_21.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2014_TA_PP_NOVI_ANDRIYANI_TEGUH_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2014_TA_PP_NOVI_ANDRIYANI_TEGUH_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Biaya dan waktu merupakan faktor utama aspek manajemen suatu proyek konstruksi. Dalam melaksanakan suatu proyek, kontraktor selalu berusaha untuk menimimumkan biaya yang dikeluarkan agar dapat memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan adanya suatu proses estimasi biaya yang bertujuan memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Selain itu, proses estimasi biaya juga dapat menjadi acuan dalam menentukan harga penawaran. Biaya yang diestimasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan karakternya dalam suatu proyek. Biaya langsung adalah biaya yang dapat berubah seiring dengan berubahnya volume pekerjaan dan langsung berhubungan dengan hasil akhir proyek tersebut. Biaya langsung meliputi biaya yang dibutuhkan untuk material, peralatan, dan pekerja. Biaya tak langsung adalah biaya yang besarnya tidak bergantung pada berubahnya volume pekerjaan dan tidak langsung berhubungan dengan hasil akhir proyek. Biaya tak langsung meliputi biaya overhead, general conditions, contingencies, profit, dan pajak. Metoda yang digunakan dalam proses estimasi biaya pada proyek ini adalah resource enumeration. Metoda ini dipilih untuk menimbulkan hubungan antara durasi kerja dan jumlah tenaga kerja yang menjadi faktor utama dalam perhitungan harga suatu pekerjaan. Setelah diketahui harga dari suatu pekerjaan, dapat diketahui pula harga satuannya. Harga satuan pekerjaan inilah yang nantinya menjadi faktor utama dalam menentukan harga penawaran. Setelah seluruh biaya langsung dihitung, biaya tak langsung dapat diestimasi dan dinyatakan besarnya dalam persentase terhadap biaya langsung. Hasil akhir dari estimasi biaya konstruksi proyek pembangunan Gedung Center for Advanced Sciences (CAS) ITB ini yang meliputi pekerjaan struktural saja adalah sebesar 57,5 milyar rupiah (sudah termasuk pajak).
Perpustakaan Digital ITB