2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_AWALIA_INDAH_SAPUTRI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Lipid dari mikroalga berpotensi sebagai sumber bahan bakar energi alternatif. Pada umumnya, ekstraksi lipid dari biomassa mikroalga dilakukan dengan menggunakan pelarut organik yang relatif mahal seperti n-heksana dan metanol: kloroform (1:1), sehingga perlu dikembangkan metode ekstraksi yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi lipid dari biomassa mikroalga laut Navicula sp. menggunakan alat ekstraktor modifikasi dengan gas minyak cair sebagai pelarut. Penelitian dimulai dari kultivasi mikroalga laut Navicula sp. dalam medium modifikasi, ekstraksi lipid dari biomassa basah mikroalga (dengan dan tanpa sonikasi), uji kualitatif lipid yang didapat, karakterisasi lipid menggunakan spektrometri massa (MS), dan karakterisasi residu biomassa dengan mikroskop pemindai elektron (SEM). Kepadatan sel dan kerapatan biomassa rata- rata Navicula sp. selama 7 hari kultivasi berturut-turut sebesar (2,93 ± 1,35) × 106 sel/mL dan 1,02 ± 0,80 g/L kultur. Hasil uji kualitatif lipid pada kertas penyerap minyak menunjukkan bahwa lipid berhasil diekstraksi dari biomassa basah, baik yang selnya telah dirusak dengan sonikasi maupun tanpa sonikasi. Hasil karakterisasi residu biomassa mikroalga menggunakan SEM menunjukkan bahwa dinding biosilika sel telah mengalami kerusakan akibat sonikasi. Hasil karakterisasi menggunakan MS menunjukkan prediksi jenis lipid yang terkandung dalam mikroalga laut Navicula sp. adalah OOLa, POO, dan OOLn dari kelompok trigliserida, serta asam palmitoleat, asam palmitat, asam linoleat, asam oleat, dan asam eikosapentanoat (EPA) dari kelompok asam lemak.
Perpustakaan Digital ITB