2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-COVER_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-BAB_2_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_HANANTA_SYAIFULLOH_1-BAB_5_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Natuna Barat merupakan salah satu cekungan di bagian barat Indonesia yang memiliki potensi sumber daya migas yang cukup besar. Barakuda adalah salah satu blok yang belum berproduksi di cekungan yang berbatasan langsung dengan Cekungan Malay di sebelah barat laut, Cekungan Conson di sebelah timur laut, dan cekungan Penyu di sebelah barat daya ini. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis prospek hidrokarbon di Blok Barakuda, khususnya pada interval penelitian A, B, C yang merupakan bagian dari Formasi Lower Gabus.
Pada penelitian ini digunakan beberapa data, yakni data log sumur, keratan pemboran, geokimia, biostratigrafi, dan seismik 2-D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, well-seismic tie, interpretasi seismik 2-D, analisis perkembangan cekungan, analisis elektrofasies, analisis petroleum sistem, analisis petrofisik, simulasi Montecarlo yang digunakan untuk menghitung sumber daya hidrokarbon pada interval penelitian, dan penaksiran risiko.
Berdasarkan hasil analisis terhadap peta struktur kedalaman pada masing-masing interval penelitian, terdapat 7 buah daerah tutupan yang terdiri dari 3 buah prospek hidrokarbon dan 4 buah lead yang perlu di evaluasi lebih lanjut. Bentuk evaluasi tersebut mencakup analisis sistem petroleum dan penghitungan sumber daya hidrokarbon. Berdasarkan hasil penghitungan sumber daya hidrokarbon dengan simulasi Montecarlo, diketahui bahwa total sumber daya hidrokarbon pada interval penelitian tanpa mempertimbangkan faktor risiko adalah sebesar 10.092,68 MMSTB. Sedangkan jumlah sumber daya hidrokarbon pada interval penelitian dengan mempertimbangkan faktor risiko adalah sebesar 838,53 MMSTB. Hasil pemeringkatan prospek di daerah penelitian dari paling tinggi menuju paling rendah adalah prospek 1, prospek 4, dan prospek 5. Sedangkan peringkat lead di daerah penelitian dari yang paling tinggi menuju paling rendah adalah lead 6, lead 2, lead 3, dan lead 7.
Perpustakaan Digital ITB