digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_VINA_HANDAYANI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

Material fosfor berukuran nano dapat memiliki sifat yang berbeda dalam fotoluminesensi dan fosforesensi jika dibandingkan dengan material bulk dan banyak digunakan dalam solid state lighting dan optical labeling. Material fosfor digunakan untuk berbagai aplikasi seperti plasma and field emission displays, liquid crystal displays (LCDs), cathode ray tubes (CRTs), detektor sinar-X dan light emitting diodes (LEDs). Pada penelitian ini disintesis material fosfor seng aluminat dengan dopan Ti, ZnAl2O4:Ti dengan metode sonokimia pada 60 oC. ZnAl2O4 memiliki lebar celah energi yang besar yaitu sekitar 3,8 eV. Seng aluminat ini diberi dopan dengan sejumlah kecil ion Ti4+ sebagai aktivator. Ion titanium tersebut berasal dari titanium isopropoksida. Sumber Zn2+ yang digunakan pada penelitian ini adalah dari padatan Zn(NO3)2.6H2O sedangkan sumber Al3+ adalah dari Al(NO3)3.9H2O. Seng aluminat yang telah disintesis disintering pada suhu 600 oC sedangkan ZnAl2O4:Ti disintering pada 300 oC, 600 oC, 900 oC dan 1200 oC selama 120 menit untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap struktur dan sifat optiknya. Sampel tersebut dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD), Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS) dan pengukuran spektrum fotoluminesensi (PL). Dari pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa ZnAl2O4 yang disintesis merupakan fasa tunggal dengan lebar celah energi sekitar 3,4 eV dan memiliki ukuran butiran kristal sekitar 5,27 nm. Sedangkan dari pengukuran spektrum fotoluminesensi, intensitas fotoluminesensi ZnAl2O4:Ti meningkat seiring dengan tingginya suhu pemanasan.