2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_4A.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_4B.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_MADAM_TAQIYYA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini mengkaji karakter sirkulasi angin laut di Pulau Karimunjawa, yang
luasnya hanya 43 km2
, melalui data observasi dan model prediksi cuaca numerik.
Data observasi yang digunakan merupakan observasi Automatic Weather Station
(AWS) dan data remote sensing dari satelit Himawari. Adapun data model prediksi
cuaca numerik yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari hindcast
dengan model prediksi cuaca numerik Weather Research and Forecasting (WRF).
Observasi dilakukan di tiga titik (site) di Pulau Karimunjawa dan satu site di Jepara.
Hindcast dilakukan dengan menggunakan data Global Forecasting System (GFS)
dengan resolusi 0.25 derajat. Pada penelitian ini diuji metode Ensemble Kalman
Filter (EnKF) dari Data Assimilation Research Testbed (DART) untuk mereduksi
error fase temporal hasil hindcast dalam menghasilkan sirkulasi angin laut di
wilayah Karimunjawa.
Hasil observasi menyatakan bahwa sirkulasi angin laut di Pulau Karimunjawa
mendapat pengaruh dari sirkulasi angin laut Pulau Jawa. Hasil citra satelit
Himawari 7 mengindikasikan keberadaan dua sel sirkulasi angin laut. Hal tersebut
didukung oleh hasil hindcast tanpa asimilasi data yang mendeteksi keberadaan dua
sel sirkulasi angin laut. Hindcast dengan metode asimilasi EnKF mampu mereduksi
error fase temporal dari siklus diurnal variabel angin.
Perpustakaan Digital ITB