digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan teknologi digital membuka berbagai kemungkinan baru dalam dunia arsitektur. Perangkat pemodelan parametrik seperti grasshopper dikembangkan sebagai salah satu alat berbasis logika dalam pencarian bentuk arsitektur. Berbagai informasi dan kebutuhan dari lingkungan dimanipulasi dan diolah sehingga menghasilkan sebuah karya arsitektur yang dapat merespon konteks sosial dan lingkungan. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana sistem parametrik dapat digunakan sebagai metoda merancang yang dapat menjelaskan proses dari tahap konsep desain hingga bentukan tiga dimensi yang lebih deskriptif. Tesis ini ditujukan sebagai eksperimen dalam kerangka mencari keterkaitan perilaku manusia khususnya pergerakan dengan pola desain parametrik yang kemudian diterjemahkan sebagai parameter desain. Fokus studi pada pergerakan mengarahkan perancangan utama pada sirkulasi, sehingga bentuk spasial akan terbentuk dari iterasi pemodelan pergerakan. Program yang diusulkan adalah pusat perbelanjaan sebagai jembatan penghubung antar magnet kegiatan komersil di Jalan Merdeka Bandung. Fasilitas ini dipilih sebagai studi karena memiliki elemen pergerakan yang kuat di dalam sirkulasi sehingga sesuai dalam eksperimen rancangan. Tujuan utama dari thesis ini adalah merancang arsitektur yang memperhatikan pergerakan dan terintegrasi dengan struktur sirkulasi kawasan. Metode perancangan yang dilakukan dibagi kedalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pemodelan pergerakan pedestrian dengan pemodelan berbasis agen. Tahap kedua adalah mentransformasikan pergerakan ke dalam bentuk rencana tapak dalam 2D yang kemudian dikembangkan ke dalam pengembangan rancangan 3D dengan eksplorasi pola parametrik. Tahap terakhir adalah penilaian kualitas ruang hasil transformasi pergerakan dengan menggunakan space syntax.