digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Limbah industri menyebabkan pencemaran lingkungan berdampak negatif yang dihasilkan oleh pewarna sintetis sudah menjadi isu yang cukup besar, terlebih lagi dalam dunia tekstil. Sementara itu, tingkat mengonsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya dan hal tersebut membuat limbah ampas kopi semakin besar. Kopi adalah salah satu tanaman yang sangat banyak dibudidayakan di Indonesia, dan karena hal tersebut, semakin berkembangnya bisnis kopi di Indonesia, semakin banyak juga limbah kopi yamg dihasilkan dari berbagai macam coffee shop. Coffee shop KISAKU adalah salah satu coffee shop yang mengutamakan program sustainability, sehingga dapat menjadi sampel penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pewarna alami yang dihasilkan dari ampas kopi dan akan mengambil ampas tersebut dari KISAKU dengan menggunakan serangkaian eksperimen dan eksplorasi yang menghasilkan pewarna alami kemudian dilakukan perancangan dan produksi hasil akhir menjadi sebuah produk merchandise dari ampas kopi yang belum digunakan secara maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu melakukan pengujian terhadap ampas kopi, dan metode eksperimentatif dengan pendekatan kualitatif. Produk akhir yang akan dibuat adalah prototype merchandise yang menggunakan ampas kopi sebagai salah satu material utama saat pembuatan, agar ampas yang tersisa bisa digunakan menjadi sesuatu produk baru yang layak untuk digunakan. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk merchandise dari ampas kopi untuk dijadikan media promosi yang berpengaruh bagi coffee shop KISAKU secara maksimal.