Meningkatnya kebutuhan energi ditengah keterbatasan sumber energi terutama
untuk menciptakan kenyamanan lingkungan pada bangunan menjadi alasan
perlunya upaya penghematan energi. Bangunan sebagai beban lingkungan yang
besar menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi untuk mengurangi
konsumsi energi. Upaya penghematan energi melalui strategi retrofit pada
bangunan yang paling efisien dimulai dari selubung bangunan. Melalui teknologi
DSF sebagai pencegah pemanasan sehingga menciptakan lingkungan termal yang
nyaman sehingga dapat mereduksi konsumsi energi bangunan.
Penelitian ini mencoba membuktikan bahwa sudut pada konfigurasi DSF
memiliki efektifitas dalam menurunkan temperatur udara dalam ruang dan
mengurangi penggunaan energi operasional bangunan dengan menggunakan
simulasi digital dengan program OpenStudio. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan DSF mampu menurunkan nilai perolehan OTTV sebesar
21.53W/m2 atau sebesar 29% dari nilai sebelumnya, mampu menurunkan
temperatur udara dalam bangunan hingga 3.43°C pada sisi Utara pada bulan Juni,
dan mereduksi konsumsi energi operasional bangunan sebesar 11.6% - 57%.
Penerapan DSF sebagai upaya retrofit bangunan akan memberikan keuntungan
untuk jangka panjang. Sehingga penerapan DSF pada bangunan kantor atau
bangunan tinggi lainnya dapat menjadi solusi dari krisis energi saat ini melalui
upaya penghematan energi.