digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meningkatnya kebutuhan energi ditengah keterbatasan sumber energi terutama untuk menciptakan kenyamanan lingkungan pada bangunan menjadi alasan perlunya upaya penghematan energi. Bangunan sebagai beban lingkungan yang besar menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi untuk mengurangi konsumsi energi. Upaya penghematan energi melalui strategi retrofit pada bangunan yang paling efisien dimulai dari selubung bangunan. Melalui teknologi DSF sebagai pencegah pemanasan sehingga menciptakan lingkungan termal yang nyaman sehingga dapat mereduksi konsumsi energi bangunan. Penelitian ini mencoba membuktikan bahwa sudut pada konfigurasi DSF memiliki efektifitas dalam menurunkan temperatur udara dalam ruang dan mengurangi penggunaan energi operasional bangunan dengan menggunakan simulasi digital dengan program OpenStudio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan DSF mampu menurunkan nilai perolehan OTTV sebesar 21.53W/m2 atau sebesar 29% dari nilai sebelumnya, mampu menurunkan temperatur udara dalam bangunan hingga 3.43°C pada sisi Utara pada bulan Juni, dan mereduksi konsumsi energi operasional bangunan sebesar 11.6% - 57%. Penerapan DSF sebagai upaya retrofit bangunan akan memberikan keuntungan untuk jangka panjang. Sehingga penerapan DSF pada bangunan kantor atau bangunan tinggi lainnya dapat menjadi solusi dari krisis energi saat ini melalui upaya penghematan energi.