digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ribuan gugusan pulau-pulau kecil. Bagi pulau-pulau kecil seperti Pulau Tidung Kecil, ekosistem pesisir memiliki peranan yang sangat penting dalam melindungi pulau dari gelombang dan arus laut yang dapat menyebabkan abrasi. Namun kondisi ekosistem pesisir terutama ekosistem mangrove yang sangat memprihatinkan membuat bars dan pantai Pulau Tidung Kecil menjadi sangat rentan dan mudah terkikis. Pada satu titik, dengan kondisi permukaan laut yang terus naik tiap tahunnya, pulau akan tenggelam ketika massa pulau telah berkurang drastis. Tesis ini mencoba untuk memberikan salah satu alternatif perancangan lanskap dalam mengkonservasi ekosistem mangrove yang dapat mencegah tenggelamnya pulau dengan cara mengurangi tingkatan abrasi dan menambah tingkatan akresi. Untuk menjaga agar program konservasi terus berjalan dibutuhkan juga rancangan lanskap yang dapat mengakomodasi kegiatan masyarakat Pulau Tidung Besar pada tapak Pulau Tidung Kecil secara terus menerus. Bentuk budi daya perkebunan dan perikanan berbasis wisata edukasi terbatas menjadi pilihan agar dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir sekaligus membiayai program konservasi serta mendukung perekonomian masyarakat.