digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan pusat perbelanjaan di Indonesia saat ini sedang berkembang sangat pesat. Kota Depok yang sedang mengalami kemajuan yang pesat juga tidak luput dari pesatnya pertumbuhan bangunan pusat perbelanjaan. Dalam perancangan sebuah pusat perbelanjaan seringkali ditemukan tenant yang hanya sedikit dilalui oleh pengunjung (low traffic). Sedikitnya pergerakan pengunjung yang melalui tenant-tenant tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah konfigurasi ruang. Beberapa tahun belakangan ini berkembang metode untuk menganalisis konfigurasi ruang yang bernama space syntax, yaitu tools untuk mengetahui seberapa besar nilai konfigurasi yang dimiliki suatu ruang. Untuk itu dilakukan perancangan pusat perbelanjaan yang menggunakan analisis konfigurasi ruang untuk memprediksi dan merancang sejak awal pergerakan pengunjung dalam bangunan. Perancangan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu tahapan schematic design, space syntax analysis, dan preliminary design. Untuk kasus perancangan di Kota Depok, dirancang tipologi lifestyle center agar pusat perbelanjaan dapat berkompetisi dengan pesaing.