digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RIRI_ELVIA_DWIFITRIAYU_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


?-Amilase (E.C.3.2.1.1) merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi hidrolisis pada ikatan ?-1,4-glikosidik pada pati menghasilkan oligosakarida linier dan bercabang. ?-Amilase BmaN2, dari Bacillus megaterium NL3 berasal dari Danau Kakaban, Kalimantan Timur, dapat mendegradasi pati mentah meskipun tidak memiliki domain pengikat pati (SBD). Residu asam amino Trp198 diperkirakan berpotensi sebagai starch binding site (SBS), yang membantu BmaN2 dalam menghidrolisis pati. Tujuan penelitian ini adalah mengkonstruksi dua mutan gen bmaN2 W198F dan W198A melalui mutasi terarah, dan untuk mempelajari peran Trp198 dalam hidrolisis pati. Mutasi dilakukan pada kodon TGG di posisi 592, 593, dan 594 yang mengkode Trp198 dengan substitusi menjadi TTC dan GCG, masing – masing mengkode Phe198 (W198F) dan Ala198 (W198A) dan mutasi telah berhasil dilakukan berdasarkan penentuan urutan nukleotida. BmaN2 wild type dan mutan (bmaN2 W198F dan bmaN2 W198A) diekspresikan pada sel inang E.coli ArcticExpress (DE3) yang diinduksi IPTG 0,5 M selama 24 jam pada suhu 15 oC. Analisis SDS-PAGE menunjukkan BmaN2 wild type, BmaN2 W198F, dan BmaN2 W198A memiliki massa molekul ~61,5 kDa. Penentuan aktivitas BmaN2 dilakukan berdasarkan jumlah gula pereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis pati terlarut dan mentah. Aktivitas spesifik masing – masing dari BmaN2 wild type, Bman2 W198F, dan BmaN2 W198A adalah 22,3 U/mg; 17,0 U/mg; dan 13,3 U/mg. Derajat hidrolisis pati mentah pada BmaN2 wild type terhadap beras, gandum, ganyong, jagung, kentang, singkong, dan sagu masing-masing adalah 16,53%, 25,33%, 14,41%, 13,82%, 7,94%, 14, 89%, dan 16,7%. BmaN2 W198F dan BmaN2 W198A menunjukkan penurunan kemampuan degradasi pati mentah dibandingkan dengan BmaN2 wild type, dengan BmaN2 W198A yang disubstitusi dengan alanin menunjukkan aktivitas yang lebih rendah