digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indri Novia Madhani
PUBLIC Latifa Noor

?-Amilase (1,4-?-D-glukanohidrolase, E.C 3.2.1.1) menghidrolisis ikatan ?-1,4-glikosidik pada polisakarida menghasilkan oligosakarida. BmaN1 merupakan ?-amilase dari Bacillus megaterium NL3 yang berasal dari anemon laut yang hidup di Danau Kakaban, Kalimantan Timur, Indonesia. Berdasarkan kemiripan urutan asam amino penyusunnya, BmaN1 diklasifikasikan ke dalam keluarga glikosida hidrolase 13 (GH13) dan subkeluarga GH13_45. BmaN1 memiliki perbedaan residu katalitik dibandingkan dengan residu katalitik lestari anggota GH13_45 lainnya, yaitu Asp203 bergeser ke posisi i+1 dari posisi lestari dan His294 menempati posisi aspartat lestari, sedangkan Glu231 berada pada posisi lestari. Residu asam amino pada ujung C BmaN1 mengandung bagian hidrofobik berupa heliks transmembran yang diduga mempengaruhi kelarutan BmaN1. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan produksi dan pemurnian BmaN1?C, menentukan parameter kinetika, karakteristik fisiko-kimia, dan aktivitas hidrolisis terhadap pati terlarut dan mentah, dan melakukan analisis spektroskopi BmaN1?C. Protein BmaN1?C diekspresikan pada E. coli ArcticExpress(DE3) sebagai protein terlarut berukuran sekitar 49 kDa. BmaN1?C memiliki nilai KM dan Vmax sebesar 52,05 mg/mL dan 296,4 µg/min, turn-over number (kcat) sebesar 13.792 min-1, dan efisiensi katalitik (kcat / KM) sebesar 4,4 mg.mL-1.s-1. BmaN1?C kehilangan aktivitasnya sebesar 34,9% dan 44,2% pada penambahan 10 mM EDTA dan SDS. Aktivitas relatif BmaN1?C pada amilopektin terhadap pati terlarut adalah sebesar 70,7%, sedangkan BmaN1?C tidak menunjukkan adanya aktivitas hidrolisis pada pullulan dan ?-siklodekstrin. BmaN1?C dapat menghidrolisis pati mentah singkong dan jagung dengan derajat hidrolisis berturut-turut sebesar 0,243 dan 0,626. Penurunan intensitas fluoresensi terhadap BmaN1?C menunjukkan bahwa BmaN1?C memiliki kemampuan berinteraksi dengan pati terlarut. Analisis komposisi struktur sekunder BmaN1?C dengan spektroskopi circular dichroism (CD) diperoleh ?-helix sebesar 25,7%, ?- sheet sebesar 24,5%, dan loop sebesar 49,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa komposisi BmaN1?C mendekati komposisi hasil pemodelan, yaitu ?-helix sebesar 31,7%, ?-sheet sebesar 18,9%, dan loop sebesar 49,4%.