digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar memiliki fungsi sebagai sumber air bagi sawah di daerah sekitarnya, sumber air baku, perlindungan sumber daya air, dan objek wisata baru. Daerah penelitian terletak pada koordinat 7?56’40” LS - 7?57’21” LS dan 111?07’24” BT - 111?08’33” BT yang secara administratif berada di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan luas 0,81 km2. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi geologi di area pembangunan Bendungan Gondang melalui pemetaan geologi teknik dengan skala 1:5000 dan menganalisis kondisi geologi teknik dalam kaitannya dengan proses injeksi pada pondasi tubuh Bendungan Gondang. Metode yang digunakan mencakup studi literatur, pemetaan lapangan, pengujian batuan dan tanah di laboratorium, serta analisis data uji tekanan air untuk mengetahui nilai lugeon. Data yang digunakan berasal dari 9 titik pemboran dengan spesifikasi data uji tekanan air, data inti bor, dan data Rock Quality Designation (RQD). Daerah penelitian memiliki ketinggian antara 450 m - 540 m di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng 0% - 70%. Proses geomorfik yang teramati berupa erosi, longsor, dan sedimentasi. Geologi teknik daerah penelitian terdiri atas empat satuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Breksi Tuf, Satuan Tanah Pasir Berfragmen, Satuan Lahar, dan Satuan Tanah Timbunan. Struktur geologi yang teramati berupa kekar dengan orientasi baratlaut - tenggara. Daerah penelitian berada pada zona kerentanan gerakan tanah menengah dan kawasan rawan gempa bumi rendah. Penelitian pada pondasi tubuh bendungan menunjukkan pola turbulent merupakan pola lugeon yang umum terbentuk. Hasil analisis uji tekanan air menunjukkan bahwa permeabilitas pada pondasi tubuh Bendungan Gondang memiliki nilai lugeon antara 1,28 Lu - 20,52 Lu dengan dominasi 5 Lu - 15 Lu. Perbedaan nilai lugeon dipengaruhi oleh sifat heterogen pada batuan. Berdasarkan analisis nilai lugeon yang menjelaskan kondisi permeabilitas, sepanjang pondasi tubuh bendungan perlu dilakukan proses injeksi kecuali pada beberapa interval kedalaman di PH 03, PH 18, PH 23, PH 29, PH 32, dan PH 33.