Senyawa 1-heksena digunakan sebagai komonomer LLDPE (Linear Low Density
Polyethylene), yang disintesis melalui proses trimerisasi etilena menggunakan
katalis kompleks logam transisi dan kokatalis senyawa MAO
(methylaluminoxane) dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan mendesain
senyawa kompleks fenoksi imina sebagai katalis trimerisasi etilena tanpa
menggunakan kokatalis MAO. Tahapan penting mekanisme trimerisasi etilena
menjadi 1-heksena menuntut kendali elektronik dari logam pusat dan struktur dari
ligan. Atom pusat kromium dipilih karena memiliki sifat elektrofilisitas yang baik
sehingga etilena mudah terkoordinasi dan memiliki rentang bilangan oksidasi
yang memungkinkan untuk terjadinya tahapan trimerisasi. Ligan fenoksi imina
dipilih karena mampu mengarahkan koordinasi etilena pada posisi cis. Hasil
karakterisasi terbentuknya ikatan imina (-HC=N-) dalam senyawa fenoksi imina
dilakukan menggunakan metoda analisis FTIR (? = 1617 (a); 1618 (b); 1617 (c);
1617 (d); 1620 (e); 1616 (f) cm-1), 1H dan 13C NM R ( ? = 8,72 dan 163,9 (a); 8,73
dan 166,02 (b); 8,67 dan 166,36 (c); 8,64 dan 165,38 (f) ppm). Konfirmasi
struktur molekul ligan fasa kristalin dilakukan menggunakan metoda difraksi
sinar-X kristal tunggal. Logam kompleks fenoksi imina disintesis menggunakan
prekursor Senyawa logam Cr . Uji katalitik reaksi trimerisasi dilakukan secara in
situ menggunakan kompleks CrCl3(THF)3, ligan fenoksi imina, additive
Aluminium tris(sec-butoksida), trietilamina, gas H2 (2 Bar), dan gas etilena (10
Bar). Hasil reaksi menunjukkan indikasi terbentuk 1-heksena pada waktu retensi
4,447 menit (GC).
Perpustakaan Digital ITB