digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tepatnya pada 108o 0’ 0” BT – 108o 30’ 0” BT dan -6o 12’ 00” LS – -6o 40’ 00” LS. Daerah penelitian tersusun dari endapan Kuarter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sifat keteknikan dan karakteristik likuifaksi dari endapan Kuarter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fasies pengendapan, analisis kerentanan likuifaksi, dan analisis pemicu likuifaksi. Analisis fasies pengendapan meliputi deskripsi inti bor dan observasi grafik CPTu untuk mengetahui jenis sedimen di daerah penelitian. Analisis kerentanan likuifaksi dan analisis pemicu likuifaksi meliputi uji laboratorium dan lapangan untuk mengetahui potensi likuifaksi. Berdasarkan analisis fasies pengendapan, endapan Kuarter daerah penelitian tersusun dari lempung delta plain, lempung prodelta, lempung pasiran delta plain, lempung pasiran delta front, pasir delta plain, dan pasir pematang pantai. Plastisitas butiran halus endapan Kuarter di daerah penelitian tergolong tinggi, kecuali di beberapa lokasi SPT yang dekat dengan permukaan. Kepadatan relatif endapan pasir pada daerah penelitian tergolong sangat lepas – sangat padat. Konsistensi endapan lempung pasiran pada daerah penelitian tergolong sangat lunak – sedang, sementara konsistensi endapan lempung tergolong sangat lunak – keras. Potensi likuifaksi diskenariokan dengan kekuatan gempa sebesar 7,5 ???????? dan percepatan puncak permukaan (PGA) sebesar 0,15 g. Endapan Kuarter di daerah penelitian yang memiliki potensi likuifaksi berdasarkan skenario tersebut adalah endapan pasir pematang pantai, pasir delta plain dan lempung pasiran delta front yang berada di dekat permukaan dan di bawah muka airtanah pada kedalaman 2 – 8 m.