Senyawa Metilamonium Timbal (II) triiodida (CH3NH3PbI3) yang
merupakan golongan hybrid perovskit memegang peranan penting sebagai
material aktif untuk sel surya. Penggunaan material ini sebagai pemeka cahaya
mampu mencapai efisiensi sekitar 18%. Material ini memiliki sifat fisik yang
menarik seperti koefisiensi ekstinsi yang tinggi, absorbsi yang baik, stabilitas
termal yang tinggi, dan momen dipol yang besar. Namun, berbagai pertanyaan
masih belum terjawab mengenai mekanisme eksitasi yang terjadi di dalamnya.
Pemahaman mengenai interaksi antara material dengan cahaya dapat membantu
untuk mengetahui sifat intrinsik yang dimiliki material tersebut. Maka dari itu,
studi sifat fotofisik terhadap kristal tunggal dilakukan untuk memahami proses
intrinsik yang terjadi. Dalam penelitian ini, sintesis CH3NH3PbI3 dilakukan
dengan mencampurkan metilamonium iodide (MAI) dengan timbal (II) iodida
(1:1) dalam ????- butirolakton. Kristal dengan ukuran 0.225 x 0.225 x 0.05 mm3
ditumbuhkan dengan metode drop casting larutan di atas substrat kaca. Kristal
memiliki kualitas yang baik dan murni tanpa fasa lain. Pengukuran
fotoluminesensi dan spektroskopi time-resolved (TR) dilakukan terhadap kristal
tunggal CH3NH3PbI3 pada berbagai suhu (5 K- 300 K). Puncak emisi pada suhu
ruang adalah sekitar 780 nm. Ketika suhu diturunkan menjadi 150 K, spektrum
menunjukkan adanya dua puncak emisi pada 780 nm dan 760 nm. Perubahan pada
spektrum ini berkaitan dengan perubahan fasa kristal dari tetragonal menjadi
ortorombik. Di bawah suhu 30 K, spektrum kembali hanya menunjukkan satu
puncak emisi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki transisi fasa
yang terjadi di bawah suhu 30 K. Pengukuran fotoluminesensi dengan variasi
daya intensitas menunjukkan pergeseran biru dengan meningkatnya daya. Waktu
peluruhan yang diukur dengan spektroskopi TR menunjukkan peningkatan
dengan menurunnya suhu dari 82,7 ns (293 K) menjadi 5367 ns (50 K) dengan
sedikit penurunan menjadi 5043 ns pada suhu 5 K. Data-data ini dapat
menunjukkan struktur elektronik perovskit.
Perpustakaan Digital ITB