Perpustakaan Digital ITB

Pulau Sumatera merupakan bagian dari lempeng Eurasia yang bergerak dan berinteraksi secara konvergen dengan lempeng Indo-Australia. Tumbukan miring antara kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi di bagian barat pulau Sumatra dan sejumlah segmen sesar di darat pulau Sumatra. Zona subduksi dan segmen sesar yang terbentuk aktif bergerak sehingga sering menimbulkan gempa bumi di wilayah tersebut. Segmen Sumani dan Sianok merupakan segmen sesar Sumatra yang terletak di wilayah Sumatra Barat yang aktif bergerak. Pada tanggal 6 Maret 2007 terjadi gempa bumi M6.4 dan M6.3 pada kedua segmen tersebut yang sekaligus membuktikan bahwa segmen Sumani dan Sianok masih aktif bergerak. Pergerakan sesar Sumatra dapat diidentifikasi menggunakan data pengamatan GPS. Data yang digunakan adalah data pengamatan GPS dari tahun 2008 sampai 2016 yang berasal dari Badan Informasi Geospasial Indonesia (BIG) dan Sumatran GPS Array (SuGAr) Network. Data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK 10.5. Hasil dari pengolahan data GPS akan diproses untuk menghasilkan vektor kecepatan dan nilai regangan setiap stasiun pengamatan GPS yang digunakan untuk mengamati aktivitas deformasi pada sesar Sumatra segmen Sumani dan Sianok. Hasil pengolahan data pengamatan GPS menunjukkan bahwa nilai regangan antar stasiun pengamatan GPS berkisar 0.05 mikrostrain sampai 0.3 mikrostrain. Apabila digabungkan dengan pola regangan serta vektor kecepatan masing-masing stasiun pengamatan GPS dapat diketahui bahwa sesar sumatera segmen Sumani dan Sianok merupakan sesar geser menganan (dextral) dengan kecepatan 1.37 ± 0.232 cm/tahun pada segmen Sianok dan 2.04 ± 0.008 cm/tahun pada segmen Sumani