Perpustakaan Digital ITB

Gas lift merupakan salah satu metode artificial lift yang menggunakan sumber gas bertekanan tinggi dari luar yang diinjeksikan kedalam tubing produksi untuk mengurangi tekanan hidrostatik fluida. Metode ini dapat diimplementasikan melalui berbagai strategi pelaksanaan yang berbeda. Salah satu alternatif praktik di lapangan adalah insitu gas lift. Perbedaan utama aplikasi ini adalah sumber gasnya, dimana insitu gas lift menggunakan gas langsung dari reservoir gas atau gas cap dan diproduksikan secara commingle. Sebuah sumur baru dibor melalui dua layer (reservoir gas dan minyak) dan didesain menggunakan strategi produksi insitu gas lift. Nodal Analysis digunakan dalam penentuan parameter optimum untuk injeksi gas lift yang terdiri dari: tekanan injeksi, laju injeksi, dan produktivitas sumur. Selanjutnya, simulasi dilakukan untuk mengamati laju produksi, waktu produksi, dan produksi kumulatif sumur berdasarkan beberapa skema produksi. Produksi insitu gas lift yang optimum diperoleh ketika menahan laju produksi gas dan menggunkan laju optimum yang diperoleh dari analisis gas lift performance curve (GLPC). Skema tersebut mampu meningkatkan produksi kumulatif minyak dan gas, masa hidup sumur, dan total pendapatan. Parameter ekonomi juga diperhatikan dalam penentuan laju injeksi gas optimum agar produksi minyak dan gas optimum. Menggunakan hasil dari studi ini, paper ini akan berfungsi sebagai sumber referensi kepada engineer atau teknisi lainnya dalam melakukan desain Insitu Gas Lift. Dengan mengaplikasikan metode yang dibahas pada paper ini, engineer mampu melakukan evaluasi potensi keuntungan secara tepat pada kasus lain yang mirip.