Perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung tersebar secara tidak merata. Perubahan paling banyak ditemukan di Kabupaten Bandung, kemudian disusul di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. Perubahan tersebut bahkan tidak ditemukan di Kota Cimahi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pola spasial perubahan tutupan lahan yang tidak merata tersebut di wilayah Bandung berdasarkan hitungan statistik. Metode analisis yang digunakan adalah metode Spatial Cluster Analysis dengan data berupa data vektor perubahan tutupan lahan wilayah Bandung dari tahun 2006 ke tahun 2011.
Metode Spatial Cluster Analysis merupakan metode yang dapat digunakan untuk menganalisis pola spasial kumpulan unsur yang diamati. Metode ini juga dapat digunakan untuk menentukan cluster yang terbentuk dari kumpulan unsur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola spasial perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung merupakan pola clustered. Di samping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 18 cluster perubahan tutupan lahan yang terdapat di wilayah Bandung.
Perpustakaan Digital ITB