digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi yang dimuat dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2009 menyebutkan, berlibur dan aktivitas waktu luang lainnya dapat memberikan pandangan yang positif akan segala hal dan menurunkan tingkat depresi. Namun, seperti dikutip dari hasil survei yang dilakukan oleh salah satu jejaring hotel di Asia 41% responden mengatakan alasan orang malas pergi berlibur karena kesulitan merencanakan liburan. Melihat kondisi tersebut maka dilakukan suatu upaya pembangunan sistem perencanaan biaya pariwisata berbasiskan Web GIS yang dapat membantu wisatawan dalam melakukan perencaan perjalanan wisata di Kota Bandung. Pembangunan sistem pada penelitian ini dilakukan dengan membuat basis data yang kemudian diintegrasikan dengan query yang dimasukkan oleh pengguna sehingga dapat menghitung seluruh biaya yang akan dikeluarkan pada perjalanan wisata seperti biaya transportasi, biaya hotel, tiket masuk objek wisata, dan tiket parkir. Pada Web GIS juga ditampilkan daftar objek wisata dan hotel di Kota Bandung dengan tambahan peta persebaran objek wisata dan hotel tersebut. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebuah sistem perencanaan biaya pariwisata berbasis Web GIS sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi mengenai perencanaan biaya dalam melakukan perjalanan wisata dengan memperhitungkan faktor jarak. Informasi yang diberikan bukan sekedar basis data jumlah dan jenis objek wisata saja, namun juga dengan visualisasi gambar objek dan fasilitas yang ada di Kota Bandung, sehingga informasi ini dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk menentukan daerah tujuan wisata, biaya dan tempat menginap yang akan digunakan saat melakukan perjalanan pariwisata serta.